Keamanan
basis data merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Untuk mengamankan data, salah satu cara dapat diterapkan suatu algoritma kriptografi untuk melakukan enkripsi. Dengan enkripsi data tidak dapat terbaca karena teks asli atau plaintexttelah diubah ke teks yang tak terbaca atau disebut chipertext. Ada banyak algoritma kriptografi yang dapat digunakan, berdasarkan sifat kuncinya dibagi menjadi dua yaitu simetris yang hanya memakai satu kunci rahasia dan asimetris (public key algorithm) yang memakai sepasang kunci publik dan kunci rahasia.
Kriptografi
Teknik untuk mengacak suatu pesan agar tidak dapat diketahui maknanya disebut enkripsi, dan membentuk suatu bidang keilmuan yang disebut Kriptografi. Prinsip dasarnya adalah menyembunyikan informasi sedemikian rupa agar orang yang berhak saja yang dapat mengetahui isi dari informasi yang tersembunyi tersebut. Teknik ini sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan sejak jaman sebelum Masehi pada masaperang yang digunakan untuk mengirim pesan rahasia antar sesama kawan agar apabila pesan terbaca oleh musuh ditengah jalan, isi dari pesan tersebut tidak dapat terbaca. Seiring dengan kemajuan teknik yang digunakan untuk mengenkripsi maka didalamnya terkandung unsur matematis yang membuat isi dari informasi itu semakin sulit untuk dibongkar.