Rabu, 02 Oktober 2013

RECOVERABILITY

Recovery : merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah terjadi suatu kegagalan.

Jenis  :
  • Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan produsen dalam program yang dapat mengubah/memperbaruhi data pada sejumlah tabel.
  • Pemulihan terhadap kegagalan media : pemulihan karena kegagalan mediadengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data(backup).
  • Pemulihan terhadap kegagalan sistem : terjadi akibat gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya

 Fasilitas pemulihan pada DBMS :
  • Mekanisme backup secara periodik.
  • Fasilitas logging dengan membuat track pada tempat saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
  • Fasilitas checkpoint, melakukan update database yang tertentu.
  • Manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadi kesalahan.
Teknik pemulihan :
  • Defered update/perubahan yg ditunda : perubahan pada DB tidak akan berlangsung samapai transaksi ada pada pion di setujui (commit). jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi di perlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.
  • Immediate update/perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera tanpa harus menuggu sebuah transaksi tersebut di setujui.jika terjadi kegagalan.
  • Shadow paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari 2 tabel yg sama, yg satu menjadi tabel transaksi dan yg laen di gunakan sebagai cadangan.ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yg menyimpan semua perubahan ke database tabel bayangan akan di gunakan jika terjadi kesalahan.keuntungannya adalah tidak butuh REDO atau UNDO, kelemahanya membuat terjadinya fragmentasi.



Tidak ada komentar :

Posting Komentar